Selasa, 27 Desember 2011

Hubungan Manusia dan Harapan

            Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing,
berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan
           Harapan berasal dan kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.Jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan Bila dibandingkan dengan cita-cita,antaraharapan dan cita-cita terdapat persamaam yaitu :
• keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
• pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.,penyebab manusia mempunyai harapan adalah
Dorongan kodrat,kebutuhan hidup,kepercayaan,teori kebenaran

Hubungan Manusia dan Kegelisahan

            Setiap manusia pasti merasakan kegelisahan,tanpa kita tau penyebab dari kegelisahan tersebut,Sigmon Freud"seorang ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia, yaitu: kecemasan kenyataan, kcemasan neoritik dan kecemasan moril.
berikut adalah jenis-jenis kegelisahan,Kecemasan tentang kenyataan,Kecemasan Neoritis,Kecemasan Moril
           Sebab-sebab manusia gelisah ada banyak hal, antara lain karena mereka takut akan kehilangan hak untuk hidup, hak milik, dan lain sebagainya. namun kegelisahan tersebut dapat dihilangkan, antara lain kita mulai dari diri sendiri, dapat di mulai dengan meneangkan diri. dengan tenang, manusia dapat berfikir lebih jernih. saat manusia sedang tenang(tidak panik) dapat mulai mencari solusi bagaimana cara menghilangkan gelisah tersebut dengan mencari tau apa penyebab manusia itu sendiri gelisah. serta berserah diri kepada tuhan adalah salah satu kuncinya juga.

hubungan manusia dan tanggung jawab

            Tanggung jawab adalah keadaan wajib untuk menanggung segala sesuatu nya atau kesadaran akan segala perbuatan yang di lakukan manusia secara sengaja atau tidak sengaja,contoh contoh tanggung jawab,ke satu Tanggung jawab terhadap diri sendiri tanggung jawab ini memerlukan akan kesadaran manusia untuk memenuhi kewajibannya sendiri.yang kedua Tanggung jawab terhadap keluarga tanggung jawab seperti ini menyangkut nama baik keluarga tetapi tanggung jawab ini memerlukan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan dalam berkeluarga,yang ketiga Tanggung jawab terhadap masyarakat pada dasar nya  manusia adalah mahluk sosial  yang tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan antara manusia yang satu dengan yang lainnya, sehingga dengan demikian manusia termasuk dalam kelompok masyarakat yang tentunya memiliki tanggung jawab.yang ke empat,Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara tidak di ragukan lagi bahwa tiap kelompok atau idividu merupakan warga negara suatu negara sehingga dalam bertindak manusia di batasi dengan norma norma yang berlaku di negara tersebut,yang ke lima

Tanggung jawab terhadap TuhanYang Maha Esa, manusia di beri tangung jawab besar yang apa bila ia lalai dalam menjalankannya maka tuhan akan murka atau marah kepada manusia tersebut adapun tanggung jawab tersebut adalah seperti beribadah kepadaNYA dan menjalankan segala perintahNYA dan menjauhi segala laranganNYA..

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

             Setiap manusia sudah tentu mempunyai pandangan hidup,yang bersifat kodrat dan menentukan manusia itu sendiri,sedangkan pandangan hidup itu sendiri adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia.maka dari itu banyak dari manusia yang tersesat dan terbawa arus karena tidak memilik pandangan hidup yang akhir nya merugikan diri sendiri dan bahkan kehidupan bersosialisasi di sekitar,pertimbangan itu sendiri merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya
            pandangan hidup dapat di klasifikasikan menjadi 3,yang pertama adalah pandangan hidup yang berasal dari agama,mutlak keberadaan nya karena mengatur kehidupan manusia dengan norma norma ajaran dan perintah serta larangan nya,sehingga manusia tersebut tidak akan terbawa arus kehidupan yang menyesat kan serta membuat manusia berfikir dua kali sebelum bertindak,pandangan hidup yang berlandaskan agama mampu membuat manusia memperoleh kebahagiaan didunia dan akhirat kelak.Kedua pandangan hidup yg berupa ideologi yang di sesuai kan dengan kebudayaan dan norma norma nya,
ideologi mencerinkan cara berpikir seseorang atau suatu golongan (paham, teori, dan tujuan yg merupakan satu program sosial politik): sebagai contoh ideologi, Liberalisme di negara Amerika dan negara negara barat,Sosialime/Komunis di negara RRC,Korea Utara,dan negara negara Eropa Timur,PANCASILA di Indonesia. Yang ketiga adalah pandangan hidup hasil renungan,pandangan hidup yang independen atau pun relatif kebenaran nya

                  Dalam kehidupan manusia ketika melakukan aktifitas pasti pernah meneukan perlakuan tidak adil atau sebalik nya.Dan dalam diri manusia sudah tentu memiliki dorongan atau kekuatan untuk berbuat jujur,walapun pasti ada permasalahan dan hambatan yang akan di alami,seperti keadaan atau situasi,permasalahan teknis hingga sikap moral masyarakat.Dampak positf dari keadilan tersebut banyak yg dirasakan sebagai contoh membuat kreatifitas dan seni tingkat tinggi.Ketika manusia  mengalami perlakuan tidak adil maka orang tersebut akan mencari tau,bisa juga protes atau pun melakukan perlawanan dengan cara nya sendiri.
                  Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang,pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiban,dimana semua nya harus terjadi keseimbangan sehingga terjalin harmonisasi dalam perwujudan kedilan itu sendiri,keadilan juga sangat mutlak dibutuhkan manusia dalam kehidupan bersosialisasi di sekitar,keadilan dapat terwujud jika semua hal,diperlakukan secara sama dan sebaliknya.Keadilan itu sendiri  memiliki ciri antara lain ; tidak memihak, seimbang dan melihat segalanya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas

Manusia dan Penderitaan

Pengertian penderitaan
Kata derita itu sendiri diserap dari Bahasa Sanskerta “dhra”  yang berarti menahan atau menanggung.Dalam Bahasa Indonesia, derita dapat diartikan menanggung atau menahan sesuatu hal yang sifatnya tidak menyenangkan. Salah satu jenis derita adalah Lahiriah dan Bhatiniah,.penderitaandi bagi 2, yaitu  penderitaan yang timbul akibat perbuatan buruk manusia, serta yang timbul karena penyakit dan siksaan/ azab Tuhan,
Penderitaan karena perbuatan manusia contoh nya, hubungan antara manusia dan hubungan manusia dengan lingkungan sekitar.
Penderitaan akibat siksaan Tuhan contoh nya,perilaku manusia itu sendiri sehingga Tuhan menurunkan hukuman pada nya agar iya kembali bertaqwa dan kembali kepada jalan Nya. 

manusia dan keindahan

Arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan juga  Keidahan sering di identik dengan kebenaran. Keindahan dan kebenaran . Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.Keindahan juga bersifat universal yabg artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.